Perempat Final : Argentina vs Jerman


Final kepagian, tajuk pertandingan ini lebih pas di sematkan pada duel kedua tim di fase perempat final. Argentina yang menggulung Mexico melalui gol Carlos Teves dan Gonzalo Higuain ingin terus melaju ke semifinal dengan menjinakkan Jerman. Jerman sendiri yang pada laga 16 besar mempecundangi Inggris dengan skor cukup telak 4-1 melalui gol miroslav klose, lukasc podolski dan dua gol dari Thomas Mueller. Permainan Jerman ketika menghempaskan Inggris sangat luar bisa. Poros kiri ditempati oleh Podolski bermain atraktif dengan mengoyak pertahanan kanan inggris yang di jaga oleh Glenn Johnson. Penetrasi efektif tampak dengan gol kedua Jerman melalui Podolski yang tak terkawal oleh Johnson. Sedangkan sebelah kanan Jerman memiliki Thomas Mueller yang memiliki skill individu diatas rata-rata. Sisi pertahananan Inggris yang dikawal oleh Upson dan Terry sering luput ketika mengawal Klose. Belum lagi lini tengah yang solid dengan dukungan dari Schweni dan Khedira, kombinasi kedua pemain menjadi penyeimbang antara lini belakang dengan depan. Jerman masih sedikit ayem karena lini belakang cukup adu antara Per Mertesecker dengan Arne Frederich di kana nada Badstuber dan kiri ada phillip lahm. Tentunya dengan kompoisis sepetyi ini Jerman layak diperhitungkan. Sedangkan Argentina dengan trio liliputnya Teves, Higuain dan Messi tampil tregginas ketika memukul Mexico 3-1. Dukungan penuh dari lini kedua yang di gawangi oleh Veron, Mazi Rodriguez sehingga tetap mejaga kestabilan permainan. Pada pertandingan ini diprediksi kedua tim akan bermain terbuka menyerang dengan memanfaatkan tusukan-tusukan tajam. Sedangkan jerman memiliki keunggulan postur tubuh tinggi dapat diamanfaatkan untuk mengoptimalkan umpan-umpan sayap, namun harus berhati-hati serangan balik Argentina sangat berbahaya dengan motor serangan terletak pada Veron dan Messi. Pertandingan ini menjanjikan duel dahsyat kerena kedua tim memiliki banyak pemain bintang.

Perempat Final : Uruguay vs Ghana


Kedua tim pada bermain impresif ketika menaklukan lawan-lawannya di babak 16 besar. Uruguay yang memukul Korea Selatan dengan skor 2-1 melalui gol Luis Suarez ingin terus melangkah ke babak semifinal. Lawan yang dihadapi pun bukan lawan sembarangan karena menghadapi raksasa sepakbola Afrika, Ghana. Tim asuhan MIlovan Rajevac ini ingin mengikuti sukses Kamerun 94 lolos ke perempat final demi mengharumkan nama Afrika. Uruguay masih mengandalkan sosok trio penyerang diego forlan, luis suarez dan Edison cavani. Jika ketiga pemain ini tampil dipastikan pertahanan Ghana akan dibuat kerepotan menahan gempuran. Pada babak 16 besar, Uruguay sudah membuktikannya. Korea Selatan sudah dapat merasakan tajamnya permainan Uruguay. Sedangkan Ghana, yang dibabak sebelumnya memukul Amerika Serikat juga dengan skor 2-1 memiliki ambisi besar menjinakkan Uruguay. Bermain dengan mengandalkan sosok Gyan di lini depan, pemain Rennes itu masih haus gol. Support di lini tengah oleh Kevin Prince Boateng akan melayani dengan umpan-umpan yang akurat. Walaupun bermain tanpa Michael Essien dan Sulley Muntari, Ghana tetap menjadi favorit melawana Uruguay. Kunci permainan Ghana terletak pada fighting spirit yang pantang menyerah, namun lini belakang sering melakukan blunder yang jika tidak di antisipasi dapat kecolongan. Kekuatan Uruguay terletak pada kejelian Oscar Washington Tabarez menempatkan pemain-pemain yang sesuai pada posisinya. Lini depan yang tajam dan lini belakang yang kokoh menjadi kunci permainan tim. Tapia was, Uruguay sering kehilangan bola yang dapat dimanfaatkan melalui counter attack untuk menjebol gawang Fernando Muslera. Skor 2-0 untuk Uruguay tepat karena dari segi kematangan dan pengalaman

16 Besar : Spanyol vs Portugal


Duel kedua tim ini juga menyajika pertandingan yang seru. Kedua tim sama-sama kompetitif di segala lini apalagi Spanyol yang memiliki ambisi mengawinkan gelar. Spanyol datang dengan komposisi yang menjanjikan disegala lini. Depan duet Villa Torres siap ditopang dengan kinerja Andreas Iniesta. Lini tengah dihuni trio liliput pada diri Xavi Hernandes, Cesc Fabregas dan Xabi Alonso. Lini belakang semakin membuat gawang Iker Casilas lebih percaya diri dengan kuartet pertahanan Carles Puyol, Gerard Pique, Sergio Ramos dan Joan Capdevila. Sedangkan Portugal akan tampil dengan motor serangan terletak pada diri Cristiano Ronaldo dengan penyeimbang ada disi Raul Meireles. Lini depan dengan mengandalkan Hugo Almeida. Peratandingan ini akan menyajikan serangan frontal yang terbuka di semua lini sehingga dijamin memberikan tontonan yang menarik. Vicente Del Bosque yang pernah membawa Real Madrid meraih liga champion ingin mengulangs ejarah itu dengan membawa Spanyol jawara Piala Dunia. Sedangkan Carlos Queiroiz ingin mengambalikan kejayaan Portugal sama seperti ditangani oleh Scolari. Partai ini akan dimenagkan oleh Spanyol dengan skor 2-1.

16 Besar : Brazil vs Chili



Kedua tim sama-sama wakil dari Amerika Selatan. Namun harus baku dapa pada laga 16 besar ini. Dunga tentunya ingin membawa trofi Piala Dunia agar tahun 2014 dapat dipertahankan di Brazil sebagai host. Berbekal jawara group, tim samba hadir dengan komponen yang tangguh dari depan sampai belakang. Sebut saja sosok Luis Fabiano, Robinho, tengah mereka cukup solid dengan hadirnya Ricardo kaka dan Elano B lumer. Yang harus diwaspadai dari Brazil adalah sayap-sayap lincah pada diri Maicon dan Bastos. Lucio akan memimpin lini belakang dan penjaga gawanag tetap menjadi milik Julio Cesar. Dengan komposisi yang nyaris sempurna ini bukan tidak mungkin Chili akan angkat koper dari Afrika Selatan. Sedangkan pasukan Marcelo Bielsa masih mengandlakan sosok Humberto Suazo, walaupun belum mencetak gol. Lini depan adalah masalah serius Chili karena gol-gol yang dicicptakan semuanya oleh gelandang, Chili sulit sekali mencatak lebih dari 1 gol dalam setiap pertandingan karena rapuhnya lini depan. Pertandingan ini akan dimenangkan oleh Brazil dengan skor 2-0.

16 Besar : Paraguay vs Jepang


Duel dua tim yang sama-sama medioker namun Paraguay datang bukan sebagai medioker karena paa kualifikasi mampu menjadi runner up dan pada penyisihan group mampu melewati hadangan Italia dan Slovakia. Masih mengadalkan sosok Roque Santa Crus dan Oscar Cardozo sering Paraguay lemah dalam serangan. Ketika menghadapai Selandia Baru finishing pemain depan masih jauh dari yang dihaarapkan. Jepang tentunya lebih siap dibanding Paraguay, mengadalkan sosok Honda dan Endo sebagai jendral lapangan tengah dan lini depan yang diisi Marimoto sepertinya misi mengahrumkan nama Asia bukan mustahik didapatkan Jepang. Hanya saja tim ini kalah dari segi postur tubuh dibandingan Paraguay yang jangkung-jangkung. Jika Paraguay memanfaatkan faktor ini dengan mengoptimalkan serangan dari sayap untuk mengaharpkan gol dari sundulan sepertinya tepat. Sedangkan jepang harus bermain lebih sabar menghadapai Paraguay, gerakan-gerakan tanpa bola dan tendangan cannon ball sepertinya bisa diterapkan untuk mencuri gol. Pertandingan ini secara statistic akan dimenangkan oleh Paraguay dengan skor tipis 2-1.

16 Besar : Belanda vs Slovakia


Tim Oranye akan menghadapi tim yang menjungkalkan jawara 2006, Slovakia. Tim semenjana pecahan Cekoslovakia ini juga dapat menggebrak mata dunia dengan menembus babak 16 besar. Pasukan Vladimir Weiss ingin lepas dari bayang-bayang Republik Ceko dengan menembus perempat final piala dunia. Minus pemain bintang namun Slovakia masih mengandalkan sosok Robert Vittek yang pada laga melawan Italia mencetak dua gol. Pemain-pemain yang masih jarang dikenal ini justru pola permainan belum dapat dibaca oleh lawan sehingga sulit untuk diprediksi. Namun bukan Bert Van Marwijk namanya jika mati akan menghadapi Slovakia. Marwijk masih memiliki skuad yang sangat kompetitif dari lini depan sampai penjaga gawang. Sosok Van Persie di sokong oleh Arjen Robben dan Wesley Sneijder dapat mengoyak-ngoyak jala gawang Jan Muscha. Oleh karena itu Weiss musti hat-hati, jika bermain terbuka sayap-sayap belanda akan dengan mudah menembus pertahanan. Kuncinya adalah menunggu, jika ada peluang lakukan counter attack dan pengawasan ketat pergerakan dari Robben dan Sneijder. Skor pertandingan ini akan berpihak pada Balanda dengan skor tipis 2-1.


16 Besar : Inggris vs Jerman



Final kepagian, sepertinya duel ini sangat pas sekali digambarkan pada babak 16 besar ini. Kedua tim sama-sama tampil ngotot dan menyerang sehingga dapat dipastikan kedua tim akan bermain lebih terbuka dan pastinya pertandingan ini akan lebih seru. Inggris ditangan Capello lebih bermain penuh gaya dengan pola serangan bertumpu pada Steven Gerrard dan Frank lampard. Walaupun Wayne Rooney masih belum menemukan ketajamannya di timnas namun sepertinya second line three lions mampu menjadi alternative jika bomber Inggris mandul. Sedangkan lini belakang Inggris sedikit rapuh pasca ditinggal Rio Ferdinand. John Terry sedikit kepontalan berduet dengan Dawson, Upson ataupun Ledley King. Lini depan tumpul ini yang menjadi permasalahan krusial Inggris. Sedangkan jerman yang merupakan semifinalis 4 tahun lalu datang kembali untuk membuktikan diri. Di bawah asuhan pelatih Joachim Loew, der panzer siap melewati hadangan Inggris. Lini depan yang tampil sempurna dengan Klose, Muller, Podolski, Gomez, Cacau dan stefen Kiessling merupakan kunci pada diri Jerman, minus Michael Ballack yang cedera ternyata mampu di tutup oleh hadirnya sosok mesut Ozil. Peran sentral dari Sammer Khedira sebagai penyeimbang dengan Bastian Scheinsteigger dapat menjadi motor penggerak lini tengah. Palang pintu Jerman juga cukup solid dengan Per Mertesecker dan gawang yang dijaga oleh Manuel Nuerer. Jerman sering terlambat panas sehingga sering kebobolan terlebih dahulu. Skor pertandigan ini akan ditentukan melalui adu penalty, Jika memang terjadi Jerman yang akan menang karena dalam duel adu penalty Inggris pastinya jarang diberkati keberuntungan.

16 Besar : Argentina vs Mexico


Duel sesame tim Benua Amerika, Argentina yang ditangani oleh Diego Armando MAradona akan bertemu tim yang sering menyulitkan tim-tim besar, Mexico yang ditangani oleh Javier Agguirre. Argentina yang menjadi juara group tentunya memiliki ambisi besar untuk membawa trofi Piala Dunia yang terakhir di raihnya tahun 1986 era Maradona sebagai pemain. Sudah 24 tahun lamanya sejak Tango menjadi jawara sampai saat ini masih sulit untuk meraih title juara. Apalagi tim yang dihadapai kali ini bukan tim sembarangan. Kedua tim sama-sama memiliki pola serangan yang baik dengan motor serangan Argentina terletak pada Juan Sebastian Veron dengan Lionel Messo sebagai broker, sedangkan pada Mexico masih bertumpu pada sosok Blanco dan Franco. Perlu diwaspadai sayap kiri lincah dan ulet pada sosok Andreas Guardado bisa sewaktu-waktu menerobos pertahanan Argentina yang dikawal oleh Martin Demichelis dan Walter Samuel. Argentina di tangan Maradona tidak memiliki konsep kepelatihan yang jelas sehingga terkadang dalam permainan kurang konsisten. Sedangkan Mexico sering kelabakan jika terjadi serangan balik cepat karena Rafael Marquez sering ikut membantu serangan. Karena Mexico dan Javier Agguirre lwbih memiliki analisa tajam dan konsep kepelatihan yang jelas sehingga pada pertandingan ini prediksi saya akan dimenangkan oleh Mexico dengan skor tipis 1-0.

16 Besar : USA vs Ghana


Timnas Amerika yang dilatih Bob Bradley ingin membalas dendam dengan Ghana yang pada piala dunia 2006 lalu mengalahkan Toon Army sehingga gagal lolos ke 16 besar. Pasukan Milovan Rajevac pun tidak ingin tinggal diam. Mereka sebagai satu-satunya wakil dari negeri Afrika berusaha untuk membuktikan eksistensinya di Piala Dunia kali ini. Walaupun minus Michael essien dan Sulley Muntari yang dipulangkan oleh Rajevac, Ghana masih dapat tampil konsisten di laga-laga fase group. Lubang yang Iditinggalkan Essien mampu di tutup oleh Prince Boateng. Kekuatan Amerika terletak pada lini depan yang kuat dengan Landon Donovan dan tengah yang solid dengan Clint Dempsey dan belakang di kawal oleh Carlos Bocanegra. Kelemahan tim ini tidak konsisten dan permainan sehingga konsentrasi tim mudah sekali goyah. Sementara Ghana unggul dalam segi fisik pemain karena diberi modal alam yang kuat, pekerja keras walaupun tanpa pemain bintang, dan Ghana memiliki semangat untuk mempertahankan nama besar Afrika di piala Dunia sehingga semangat itu membara. Kelemahan Ghana terletak pada lini belakang yang keropos dan mudahl ditembus lawan. Prediksi pertandingan akan dimenangkan oleh USA dengan skor 2-1.

16 Besar : Uruguay vs Korea Selatan


Pertandingan 16 besar Piala Dunia akan diawali antara Uruguay vs Korea Selatan. Kedua tim tampil sangat impresif pada kualifikasi sehingga mampu lolos ke knock out. Uruguay yang dilatih oleh Oscar Washington Tabarez ingin mengembalikan kejayaan Uruguay seperti era tahun 30an. Kekuatan Uruguay terletak pada lini depan yang dihuni oleh pemain yang sangat tajam, sebut saja Luis Suarez yang menjadi top scorer Eredivisie Belanda, Ada Diego Forlan yang menjadi monster di Atletico Madrid dan yang terakhir ada Edison Cavani, pemain Palermo. Namun terkadang tim ini sering kehilangan bola sehingga mudah dibobol lawan. Lini pertahanan cukup solid terbukti pemain sekelas Thierry Henry, Nicholas Anelka tidak mampu menjebol gawang Oscar Perez. Sementara itu, Korea Selatan ingin kembali bangkit seperti era Guus Hiddink dengan mencapai Semifinal Piala Dunia 2002. Pada fase Group Korsel mampu mengalahkan kandidat lain Yunani, dan mengkandaskan ambisi Nigeria. Kekuatan tim ini terletak pada fighting spirit yang tinggi semangat bangsa Han, tidak mudah mengenal lelah dan tipe pejuang tangguh. Namun sayang postur tubuh pemain korea kalah dibanding dengan Uruguay. Ini merupakan titik lemah tersendiri sehingga jika Uruguay memanfaatkan crossing dari sayap bukan tidak mungkin gawang Lee Won Jae akan mudah di koyak. Prediksi pertandingan akan dimenangkan oleh Uruguay dengan skor 2-0.

Perkiraan Pemain
Uruguay
1. Muslera
2. Lugano
3. Godin
4. Fucile
7. Cavani
9. Suarez
10. Forlan
11. Pereira
15.Perez
16. M. Pereira
17. Arevalo rios

Perkiraan Pemain Korsel
18. Sung Ryong
4. Yong Hyung
7. Jisung
8. Jung Woo
10. Chu Young
12. Young Pyo
13. Jae Sung
14. Jung Soo
16. Sung Yueng
17. Chung Young
22. Du Ri

Akhirnya Spanyol


Pada group ini Spanyol harus pontang panting untuk lolos dan kepastian itu didapat ketika pertandingan terakhir melawan Chili. Menang dengan skor 2-0 sudah cukup untuk meloloskan kedua tim ke fase knock out. Pada laga awal sempat direpotkan oleh Swiss sehingga harus takluk 1-0, namun Spanyol bangkit dan memukul Honduras 2-0 dan menjinakka Chili 2-1. Swiss sempat meramaikan bursa di group ini, jika pada pertandingan terakhir mampu mengalahkan Honduras, pasukan Ottmar Hitzfield yang akan lolos menemani Spanyol. Spanyol yang bertabur bintang memiliki ambisi yang besar untuk dapat mengawinkan dua gelar, yaitu gelar Piala Eropa dan gelar Piala Dunia. Di fase knock out Spanyol vis a vis dengan Portugal dan Chili akan berhadapan dengan Brazil.

Klasemen Akhir
Spanyol 3 2 0 1 4-2 : 6
Chili 3 2 0 1 3-1 : 6
Swiss 3 1 1 1 1-2 : 4
Honduras 3 0 1 2 0-3 : 1

Milik Duo Brasil


Group G menjadi milik duo Brazil, Brazil sesungguhnya dan Brazil versi Eropa, Portugal. Pasukan Carlos Dunga akhirnya menjadi jawara group disusul dengan Pasukan Carlos Queiroz. Mereka dapat dipastikan menjadi dua tim yang lolos ke babak knock out ketika pertandingan kedua, dimana Brazil menekuk Pantai gading 3-1 dan Portugal menggulung Korea 7-0. Hanya keajaiban yang mampu menggagalkan keduanya untuk lolos dari goup ini. Pada pertandingan terkahir, Portugal baku hantam dengan Brazil namun hasil skor kacamata cukup sebagai modal ke babak selanjutnya. Di fase Knock out, Brazil akan berhadapan dengan Chili dan Portugal akan berhadapan dengan sesame tim Eropa, Spanyol.

Klasemen Akhir
Brazil 3 2 1 0 5-2 : 7
Portugal 3 1 2 0 7-0 : 5
Pantai gading 3 1 1 1 4-3 : 4
Korea Utara 3 0 0 3 1-12 : 0

Runtuhnya Italia


Siapa yang menyangka Italia akan menyusul Prancis angkat kaki dari Afrika Selatan terlalu dini. Bahkan tragisnya, Italia harus menjadi juru kunci group F. Padahal banyak pengamat yang menjagokan Italia akan dengan mudah lenggang kangkung melewati group ini. Bola memang bulat, prediksi hanya sebatas tulisan diatas kertas tanpa ada bukti nyata. Sebenarnya tanda-tanda jatuhnya Italia sudah terbaca ketika laga persahabatan sebelum Piala Dunia, hasil-hasil mengecewakan didapat. Hasilnya Italia hanya bermain imbang 1-1 dengan Selandia Baru dan pada pertandingan melalui pertandingan yang dramatis ditekuk oleh Slovakia dengan skor 3-2. Hasil imbang sebenarnya sudah cukup mengantarkan Italia lolos ke Knock Out. Namun Pasukan Vladimir Weiss mampu membalikkan papan skor sehingga dapat menemani Paraguay. Di Knock Out Paraguay akan berhadapan dengan Jepang dan Slovakia sudah ditunngu oleh Belanda.

Klasemen Akhir
Paraguay 3 1 2 0 3-1 : 5
Slovakia 3 1 1 1 4-3 : 4
Selandia Baru 3 0 3 0 2-2 : 3
Italia 3 0 2 1 4-5 : 2

Oranye Sempurna



Group E piala dunia 2010 benar-benar menjadi milik Oranye Belanda. Tampil dengan poin sempurna semakin menahbiskan dominasi tim asuhan Bert Van Marwijk ini. Sebenarnya hegemoni Belanda sudah tampak ketika laga perdana menjungkalkan mantan jawara Eropa, Denmark 2-0. Macan Asia Jepang pun rontok dengan skor tipis 1-0. Tampil sangat dominan dengan jendral lapangan tengah dipimpin oleh Sneijder, minus Arjen Robben, belanda mampu membuktikan kualitas permainan yang diatas rata-rata. Macan Asia Jepang pun akhirnya mampu menemani Oranye untuk bersanding bersama di babak 16 besar. Namun sayang, Denmark harus pulang ditemani oleh Kamerun. Pasukan Morten Olsen dan Paul le Guen harus mengakui keunggulan dua tim teratas. Di babak knock Out, Belanda sudah ditunggu oleh Slovakia dan Jepang ditunggu oleh Paraguay.

Klasemen Akhir
Belanda 3 3 0 0 5-1 : 9
Jepang 3 2 0 1 4-2 : 6
Denmark 3 1 0 2 3-6 : 3
Kamerun 3 0 0 3 2-5 : 0

Milik Jerman dan Ghana


Selain group C yang pada laga terakhir group baru memastikan wakilnya yang masuk ke fase knock out, group D pun baru pada laga akhir baru bisa memastikan jawara group. Akhirnya group ini dikuasai oleh Jerman dan Ghana. Jerman yang pada laga awal menghajar Australia 4-0 dan sempat tersandung pada laga kedua dari Serbia 1-0 mampu membalikkan skor pada laga ketiga dengan kemenangan tipis 1-0 atas Ghana melalui gol Mesut Ozil. Sedangkan Ghana mengulang sukses 4 tahun lalu dengan lolos ke 16 besar setelah sempat terseok-seok. Sempat unggul 1-0 atas Serbia dan bermain imbang 1-1 dengan soccerros walaupun pada pertandingan terkahir dijinakkan oleh tim panser. Walaupun kalah Ghana pantas menemani Jerman karena dipertandingan lain Serbia di tekuk Australia dengan skor 2-1. Pada fase Knock out, akan disuguhi perang bintang antara Jerman vs Inggris dan USA vs Ghana.


Klasemen akhir

Jerman 3 2 0 1 5-1 : 6

Ghana 3 1 1 1 2-2 : 4

Australia 3 1 1 1 3-6 : 4

Serbia 3 1 0 2 2-3 : 3

Dua Sekutu Lolos



Kisah panjang perjalan Inggris dan AS di Piala dunia berbuah manis ketika dipertandingan terakhir kedua sekutu sama-sama memenangkan pertandingan dengan skor tipis 1-0. Namun hal itu sudah cukup membuat kedua sekutu itu masuk fase knock out. Sempat tertatih-tatih ketika dua laga awal hanya mengantongi poin 2 sementara Slovenia kokoh di puncak klasemen dengan poin 4. Inggris yang dipertandingan pertama hanya bermain imbang 1-1 dengan AS lewat gol bunuh diri Robert Green pada pertandingan kedua diharapkan dapat menjinakkan Algeria. Sayang lagi-lagi hanya bermain dengan skor kacamata. Sementaar AS yang patang menyerah pada pertandingan kedua mampu menahan imbang Slovenia setelah tertinggal 2-0 terlebih dahulu. Sungguh tragis nasib Slovenia, sempat memimpin Klasemen group C, gol menit terakhir Landon Donovan ke gawang Algeria memupuskan ambisi tim asuhan Matjias Kek melaju ke fase knock out. Sementara Inggris harus puas dibawah Amerika karena selisih agregat gol walaupun dipertandingan akhir menang 1-0 atas Slovenia melalui gol Jermain Defoe. Di laga knock out Inggris akan bertemu jawara group D Jerman dan AS akan berhadapan dengan runner up group D, Ghana.

Klasemen akhir
USA 3 1 2 0 4-3 : 5
Inggris 3 1 2 0 2-1 : 5
Slovenia 3 1 1 1 3-3 : 4
Algeria 3 0 2 1 0-2 : 2

Hegemoni Argentina



Argentina memantapkan dinastinya di group B piala dunia dengan poin sempurna. Dengan mengandalkan Lionel Messi, Gonzalo Higuain dan Carlos Tevez, Argentina menjadi symbol kebangkitan benua Amerika. Walaupun pada pertandingan pertama hanya menang tipis 1-0 dari Nigeria melalui gol kontrversial Gabriel Heize, pada pertandingan kedua mampu menekuk Tae Guk Warrior dengan skor 4-0 melalui hatrick Gonzalo Higuain. Dominasi Argentina masih berlanjut ketika memukul Yunani 2-0 dilaga akhir. Yang berhak menemani Argentina adalah Korea Selatan, berbekal semangat juang yang tinggi dan membawa nama besar Asia, Korsel mampu menjungkalkan Yunani dan Nigeria. Walaupun sempat dipukul Argentina, Korsel bangkit di pertandingan terakhir dan mampu menemani Argentina untuk menjadi wakil group B. Sementara itu pasukan Lars Lagerback harus pulang dengan kepala tertunduk setelah hanya mendapatkan poin 1. Pun begitu dengan pasukan Otto Rehagel, King Otto harus mempersiapkan pasukannya untuk kembali pada Piala Eropa 2012 tahun depan. Dibabak Knock Out Argentina akan meladeni negeri Sombrero dan Korsel akan berjumpa dengan Uruguay.

Klasemen Akhir
Argentina 3 3 0 0 7-1 : 9
Korsel 3 1 1 1 5-6 : 4
Yunani 3 1 0 2 2-5 : 3
Nigeria 3 0 1 2 3-5 : 1

Prancis menjadi pecundang


Usai sudah kiprah Timnas Prancis pada perhelatan Piala Dunia tahun ini, bermodalkan pemain-pemain berkelas dunia tidak cukup mengantarkan Prancis menembus babak Knock Out Piala Dunia Afrika Selatan. Diatas kertas tim ayam jantan harusnya dapat mengatasi lawan-lawan di fase Group. Tapi sungguh ironis, tim asuhan Raymond Domenech itu harus menjadi juru kunci. Faktor harmonisasi hubungan antara pemain dan pelatih diduga menjadi faktor penentu bobroknya timnas Prancis tahun ini. Bahkan mereka kalah bersaing dengan tim asal Amerika, sebut saja Mexico dan Uruguay. Pada laga pertama, Prancis harus bermain imbang dengan mantan juara bertahan Uruguay yang bermain dengan 10 orang pada pertengahan babak kedua, sementara itu, Mexico pun hanya dapat bermain imbang dengan tuan rumah Afsel. Pada pertandingan kedua, Prancis diharapkan mampu memetik angka penuh ketika jumpa Mexico, namun sayang gawang yang di jaga Hugo Lloris harus kebobolan dua gol dari Javier Hernandez dan Cauthemoc Blanco. Pun begitu dengan Uruguay yang memetik poin penuh dari tuan rumah Afsel. Hasil ini membuat kedua tim Amerika memuncaki klasemen group A. Pertandingan terakhir menjadi pertandingan hidup mati bagi Prancis, walaupun peluangnya tipis namun segalanya masih unpredictable. Lag-lagi, Prancis harus dipukul oleh tuan rumah Afsel dengan skor 2-1. Ditempat terpisah Uruguay menang tipis 1-0 lewat gol Luis Suarez, semakin memantapkan posisi Uruguay di puncak klasemen. Namun hasil itu tidak cukup membuat Afrika selatan menemani Uruguay karena selisih agregat gol yang cukup besar dengan Mexico. Pada babak 16 besar Uruguay akan berhadapan dengan Korea Selatan sedangkan Mexico akan berhadapan dengan Argentina.

Klasemen Akhir Group A
Uruguay 3 2 1 0 4-0 : 7
Mexico 3 1 1 1 3-2 : 4
Afsel 3 1 1 1 3-5 : 4
Prancis 3 0 1 2 1-4 : 1

Analisa Group H Piala Dunia 2010


Bertindak sebagai jawara Eropa 2008, Spanyol datang dengan kekuatan yang merata di semua lini. Depan dengan duet Fernando Torres – David Villa, tengah dengan cesc fabregas dan xavi hernandes dibelakang ada Gerard pique dan Carles Puyol semakin membuat Iker Cassilas PD menjaga gawang La Furia Roja. Tangan dingin Vicente Del Bosque akan diuji apakah masih bertuah sama seperti menangani Real Madrid. Honduras dan Chile adalah kuda hitam. Era emas Chili ketika duet maut Ivan Zamorano – Marcelo Salas masih menghuni tim Cabe. Namun sekarang di bawaha asuhan Marcelo Bielsa dan daya gedor Humberto Suazo, mimpi itu coba untuk diuraikan menjadi cerita nyata. Swiss dengan Ottmar Hitzfield dibelakangnya siap mejadi Singa Pegunungan Eropa yang siap mengganjal ambisi Spanyol dalam mengawinkan gelar jawara Piala Eropa dan Dunia. Kita nantikan!!..

Analisa Group G Piala Dunia 2010


Semua psti akan menjagokan Bazil ketika melihat undian pada Group G. Mantan juara dunia 2002 ini akan berhadapan dengan Pantai Gading dengan Didier Drogba nya dan tangan dingi Erikson diharapkan mampu menularkan tuahnya sama seperti ketika menangani Lazio tahun 2000. Brazil dengan tarian sambanya masih tetap diunggulkan seperti tahun-tahun sebelumnya. Talenta-talenta alam yang disajikan Brazil merupakan nilai tersendiri sehingga mampu menraih 5 kali juara dunia. Kalaupun ada ganjalan hanya dari Portugal, itupun bukan suatu garansi. Portugal yang saat ini ditangai oleh Carlos Queiroz masih mengandalkan sosok Cristiano Ronaldo sebagai key player. Walaupun saat kualifikasi terseok-seok bahkan hampir tidak lolos namun tangan dingin Queiroz mampu membuat Portugal kembali disegani. Erikson yang hadir membesut Yaya Toure dkk diharapkan masih mampu membuktikan sebagai pelatih kelas dunia. Walaupun sebagai kuda hitam pada piala dunia tahun ini, Pantai Gading ingin membuktikan diri mampu menjadi penyulit bagi raksasa sepak bola dunia dengan menyuguhkan permainan atraktif. Korea Utara adalah fenomena pada piala dunia kali ini, menjadi jawara kualifikasi membuat mata dunia terbuka dengan negara komunis ini. Meskipun kansnya kecil untuk melaju ke fase knock out tapi paling tidak pasukan pyong yang mampu menyulitkan tim-tim unggulan.

Analisa Group F Piala Dunia 2010


Italia datang dengan membawa misi mempertahankan Jawara tahun 2006. Sempat ditangani oleh Roberto Donadoni namun melempem sehungga Italia harus tersisih pad Piala Eropa 2008. Kini di tangan Marcello Lippi, Italia ingin mempertahankan supremasi juara dunia walaupun dalam tim dihuni oleh pemain-pemain gaek macam Andrea Pirlo, Gennaro gattuso, Buffon dsb. Lippi sengaja ingin mempertahakan sebagian besar the winning team ketika menjuarai Piala Dunia 2006. Namun sayang pada uji coba akhir-akhir ini sering menelan hasil yang cukup mengecewakan. Di group F ada Paraguay yang merupakan raksasa Amerika Selatan lainnya. Karena selama ini hanya mampu bermain pada fase penyisihan group, Paraguay ini berbuat lebih banyak pada Piala Dunia tahun ini. Hasil-hasil memuaskan ketika kualifikasi dan saat laga uji coba semakin mengokohkan dominasi Paraguay pada Group ini. Slovakia tampil cukup mengesankan selama kualifikasi, dengan semngat juang tinggi akhirnya menjadi jawara di kualifikasi zona Eropa. Tentunya kedatangan mereka bukan hanya menjadi pemanis semata namun juga ingin membuktikan bahwa pasca pecahnya dengan Republik Ceko mereka tidak tergantung dengan nama besar pemain-pemain Republik Ceko. Selandia baru merupakan kuda hitam di Afsel. Ini merupakan piala dunia pertama bagi Selandia Baru. Karena selama ini tertutupi oleh dominasi Asutralia pada zona Oceania. Mungkin banyak yang memanadang sebelah mata, tapi bukan mustahil bisa menjadi pengganjal raksasa sepak bola dunia.


Analisa Group E Piala Dunia 2010


Group ini cukup berat karena dihuni raksasa sepak bola Belanda dan raksasa Afrika Kamerun. Belanda datang dengan total football dibawah asuhan Bert Van Marwijk ingin mengulang era kejayaan Trio Belanda. Kekuatan tim Oranje terletak pada serangan-serangan yang menusuk tajam khas Belanda. Van Persie siap menjadi jugador lini depan Belanda. Arjen Robben, van Bommel dan Ismael Aissati merupakan penjaga lini tengah Belanda. Dibelakang ada Khalid Boulahrouz dan Gio van Bronkhorst yang siap mengawal gawang Edwin van der Saar. Tim ini ingin mengulang sukses kita mampu menggondol Piala Eropa 1988. Urutan selanjutnya ada tim Dinamit, Denmark. Morten Olsen cukup gerah dengan pemberitaan media yang sempat memojokkannya ketika tidak lolos Piala Dunia 2006. Olsen optimis mampu mengulang sejarah ketika tim dinamit dengan Laudrup bersaudara mempu menjadi juara Eropa edisi 1992. Bukan tidak mungkin mampu bicara banyak di Afsel. Lini depan yang masih mengandalkan Nichlas Bednert, Jon Dahl Tomasson dkk mampu mewujudkan impian sang coach. Wakil Afrika lain di group ini adalah Kamerun. Masih mengandalakn sosok Samuel Eto’o yang diharapkan mampu menjadi lumbung gol Kamerun pada piala dunia kali ini. Walaupun sempat terseok-seok selama kualifikasi, namun dengan semangat juang tinggi akhirnya sampai pada Afsel tahun ini. Jepang datang dengan membawa misi menjadi tim Asia pertama yang menjuarai Piala Dunia, walaupun sulit bukan tidak mungkin 16 besar ada digenggaman tangan. Dengan Sunsuke Nakamura sebagai pemain kunci, Jepang diharapkan dapat berbuat lebih banyak pada tahun ini.

Analisa Group D Piala Dunia 2010



Group D dihuni oleh Jerman, Ghana, Serbia, Australia. Jerman datang sengan status masih penasaran ketika pada piala dunia 2002 dikalahkan Brazil dan Piala Eropa 2008 dikalahkan Spanyol melalui drama adu penalty. Tim Panzer datang dengan kolektivitas tim yang semakin hari semakin kokoh. Postur tubuh pemain jerman sehingga dengan umpan umpan akurat mampu di heading oleh pemain depan macam Miroslav Klose, Mario Gomez,Cacau sehingga berbuah gol. Adalah tugas sayap-sayap lincah Jerman pada diri Phillip Lahm, Badstuber untuk memanjakan pemain depan. Joachim Loew sedikit dipusingkan dengan absennya Ballack, namun loew tidak perlu risauh karena kuartet lini tengah yang dikomando oleh Sameer Khedira cukup kokoh. Kendala tim ini hanya lambat panas sehingga sempat kedodoran ketika awal-awal pertandingan. Ghana masih terus bermimpi ketika piala dunia 2006 lalu mampu menembus babak 16 besar. Capaian yang luar biasa untuk tim semenjana Afrika ini. Gelandang tengah yang kokoh dengan masuknya Michael Essien, Suley Muntari, Amoah Gyan merupakan kunci permainan tim. Bukan tidak mungkin mereka mampu menembus 16 besar kembali, kuncinya mereka harus mengalahkan Serbia. Radomic Antic dipercaya menangani Dejan Stankovic untuk membuat tim Serbia menorehkan tinta sejarah pada perhelatan tahun ini. Kolektivitas tim yang dibangun Antic mampu membuat Serbia menjadi juara group saat kualifikasi. Kita lihat saja apakah tangan dingin Antic masih ampuh sama seperti ketika menangani Barcelona. Sejak bergabung dengan Asia, Australia menjadi raksasa Asia. Dengan mengandalkan pemain-pemain yang bertebaran di Eropa bukan tidak mungkin Australia bisa berbuat banyak pada perhelatan tahun ini.

Analisa Group C Piala Dunia 2010



Group C dihuni oleh Inggris, Amerika Serikat, Slovenia dan Aljazair. Semua orang pastinya akan mengunggulkan Inggris akan lenggang kangkung melwati fase group ini. Tim ini nyaris sempurna disemua lini, minus Rio Ferdinand yang cedera, namun Michael Dawson merupakan pilihan tepat Don Fabio untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Rio. Lini tengah cukup solid dengan jendral Frank Lampard dan Steven Gerrard. Didepan sudah menanti Wayne Rooney dan Jermain Defoe sebagai penggedor pertahanan lawan. Tim ini bagus saat menyerang dan kokoh saat bertahan. Bukan mustahil memang jika selama kualifikasi mampu menang dengan skor meyakinkan. Sam’s Army USA merupakan jawara Amerika Utara, datang dengan membawa misi pertama kalinya dalam sejarah menjuarai piala dunia. Masih mengandalkan sosok Landon Donovan, Clint Dampsey, Jozy Altidore dan Tim Howard pemain-pemain USA banyak bertebaran di liga-liga Eropa. Slovenia dan Aljazair merupakan tim semenjana di Eropa dan Afrika. Namun bukan tidak mungkin mampu menjadi kuda hitam yang siap terbang.

Analisa Group B Piala Dunia 2010


Group B dihuni oleh manta juara dunia Argentina, raksasa Afrika Nigeria, Raksasa Asia Korea Selatan dan mantan juara Eropa Yunani. Argentina tentu merupakan unggulan utama pada group ini. Mengandalkan Lionel Messi di depan, Juan Sebastian Veron di tengah dan tembok kokoh pada diri Walter Samuel merupakan kunci permainan Tango. Tim ini juga dilatih mantan pemain terbaik dunia Maradona yang diharapkan tuahnya ketika membawa Argentina juara dunia. Sayang ketika kualifikasi terseok-seok karena inkonsistensi permainan Albiceleste. Nigeria datang ke Afsel karena semangat tempur ingin mengharumkan nama Afrika di kancah dunia. Datang minus pemain-pemain bintang mereka hanya mengandalkan sosok Obafemi Martin, Yakubu Ayegbeni dan Obi Mikel. Era emas Nigeria mungkin telah usai pasca dikomandani oleh Jay Jay Okocha, namun karena ini Afika mereka ingin berbuat lebih diturnamen ini. Korea Selatan membawa mimpi indah tatkala menjadi juara keempat pada piala dunia 2002 silam. Bukan mimpi semata karena kolektivitas dan fingting spirit tim Gingseng sebagai kunci permainan tim. Adalah Park Ji Sung, Lee Won Jae merupakan sosok sentral yang mampu mewujudkan ambisi Korsel. Sayang tim ini sering kedodoran jika harus berhadapan dengan tim besar. Yunani masih menyimpan ambisi untuk menjadi juara, Otto Rehagel masih dipertahankan karena membawa tuah tersendiri bagi tim Dewa Dewi ini. Masih mengandalkan sosok Angelos Charisteas sebagai pendobrak kemapanan tim-tim elit walaupun kadang konsentrasi mudah hilang ketika harus tertinggal terlebih dahulu.

Analisa Group A Piala Dunia 2010


Pada Piala Dunia tahun ini Group A termasuk goup mau karena menempatkan dua mantan juara dunia Prancis dan Uruguay , tuan rumah Afrika Selatan dan raksasa sepak bola Amerika Utara, Meksiko. Diatas kertas Prancis masih tetap diunggulkan, key players yang terletak disemua lini dan soliditas merupakan kunci permainan Prancis. Faktor Frank Ribery akan memainkan peran sentral sebagai jendral lapangan tengah les blue. Namun sayang Prancis memiliki kelemahan disektor belakang yang kurang solid menggempur pertahanan lawan. Afrika Selatan tentunya tidak ingin hanya sebagai penggembira karena mereka bermain di rumah sendiri, walaupun tanpa pemain bintang Afsel ingin membuktikan diri sebagai wakil Afrika yang cukup disegani. Semangat dan fighting spirit yang membara adalah kunci permainan bafana-bafana disamping faktor pelatih Carlos Alberto Pereira yang pernah membawa Brazil juara dunia. Kelemahan Afsel tidak adanya sosok pemain yang cukup disegani lawan maupun kawan. Uruguay datang dengan misi mengulang sejarah silam, sempat merasakan dua trofi piala dunia namun reduh sampai detik ini. Kekuatan Uruguay terletak pada dua ujung tombak Diego Forlan dan Luis Suarez. Kelemahan terletak pada lemahnya pertahanan pemain belakang. Tim Sombrero Meksiko juga tidak dapat dipandang enteng Karena tim ini dihuni talenta-talenta muda yang berbakat, sebut saja Gio Dos Santos, Javier Hernandez dan Carlos Vela. Perpaduan antara tua dan muda dimana tokoh tua di komandani oleh Gerado Torrado dan Rafa Marquez adalah kunci permainan tim, Namun bukan Javier Agguire jika tidak mampu memompa semangat juang tim. Sayang tim ini sering kehilangan konsentrasi jika kebobolan terlebih dahulu.

Prediksi Piala Dunia 2010

Piala dunia pertama kali di benua hitam ini akan menyuguhkan tontonan yang menarik dan menghibur pemirsa setiap world cup 2010. Berikut analisa diatas kertas siapakah tim yang mampu menjadi pecundang, kejutan dan jawara sejati piala dunia 2010.

Group A merupakan group maut karena mantan juara dunia bersemayam disana termasuk tuan rumah Afsel. Diatas kertas Prancis mampu mengatasi semua lawan-lawannya, namun ini adalah sepak bola. Prediksi saya Meksiko akan mejadi jawara group sedangkan Uruguay akan baku hantam dengan Prancis, menurut saya Prancis akan menemani Meksiko. Bagaimana dengan Afsel, masih tetap sama Afsel akan menjadi penggembira walaupun statusnya adalah tuan rumah. Pengalaman Afsel masih harus diuji kembali.


Group B akan menjadi sepenuhnya milik Argentina, Maradona siap telanjang jika Argentina menjadi jawara. Kunci permainan tim ini terletak pada Veron dan Mesi. Pendampingnya adalah Yunani. Namun akan mendapatkan perlawanan sengit dari Nigeria sedangkan Korsel harus pulang dengan menundukkan kepala. Pada fase knock out Argentina akan melawan Prancis dan Yunani akan berhadapan dengan Meksiko.

Group C menjadi milik Inggris, tinggal siapa yang akan menjadi pendamping Three Lions, dan pilihannya jatuh pada sekutu Inggris, Amerika Serikat. Slovenia dan Aljazair masih harus belajar banyak dari kedua tim diatas.

Group D akan menjadi miliki der Panzer, kuncinya konsistensi permainan dan harus cepat panas. Tinggal menarik ditunggu siapa yang akan menemai Jerman, pilihan saya jatuh pada Serbia. Tim ini terkenal garang saat Kualifikasi, Ghana akan memberikan perlawanan sengit namun tetap Serbia akan masuk ke fase knock out. Australia harus mengubur mimpinya dalam-dalam dan siap kembali pada 2014. Jawara Group D Jerman akan ditantang Amerika Serikat di fase knockout dan Inggris akan berhadapan dengan Serbia.

Group E cukup menarik, Belanda masih favorit namun perlawanan sengit akan diberikan oleh Denmark. Belanda masih unggul disemua lini, saya rasa runner up group sangat pantas buat Denmark. Kamerun akan sekuat tenaga mengganjal ambisi Denmark, namun masih sulit ditaklukkan determinasi yang diperagakan oleh tim Dinamit. Jepang dengan terpaksa akan pulang lebih dini.

Group F menjadi milik Paraguay, pada kualifikasi piala dunia Paraguay memberikan banyak kejutan dengan menjadi runner up dan bahkan sempat memimpin klasemen. Italia walaupun sudah di take over oleh Lippi, dengan hasil pemanasan yang buruk saya prediksi penggemar Italis harus legowo jawara menjadi milik Paraguay. Perlawanan alot akan diberikan oleh Slovakia dan Selandia Baru. Tidak ada kejutan berarti, karena Paraguay dan Italia lebih pas mewakili group ini. Tinggal dilihat pada fase knock out siapakah yang menang antara Belanda vs Italia dan Paraguay vs Denmark.

Group G akan menjadi milik Braziel dengan tarian sambanya. Sudah tidak bisa dipungkiri lagi. Brazil akan memastikan satu tiket lebih awal dibanding dengan yang lain. Antara Pantai Gading dengan Portugal saya pribadi lebih menjagokan Pantai gading, walaupun dalam tim Portugal ada sosok Cristiano Ronaldo. Queiroz tidak cukup lebih baik dibanding Scolari. Korea Utara masih harus belajar banyak dipentas piala dunia.

Group H akan menjadi milik Spanyol. Kekuatan yang merata disemua lini merupakan kunci permainan tim. Yang akan mendampingi adalah Chili, namun perlawanan berat akan diberikan oleh Swiss. Yang menang Chili sehingga harus bersua dengan Brazil sedangkan Spanyol dengan Pantai gading. Honduras masih harus belajar lebih banyak lagi.

Rivalitas Ical vs Paloh


Oleh : derek Manangka
Pada Pipres 2004, keduanya sudah bersaing menjadi calon Golkar untuk jabatan Presiden RI periode 2004-2009. Hanya saja keduanya gagal lolos dari Konvensi Golkar. Yang menang Jenderal purnawirawan Wiranto, kini Ketua Umum Partai Hanura.

Ketidak-cocokan di antara mereka, merupakan hak individu. Sebagai manusia biasa Ical dan Paloh punya hak azasi dengan siapa mereka berkawan dan siapa pula mereka posisikan sebagai lawan.

Yang menjadi persoalan adalah kecenderungan perseteruan dua politisi Golkar itu mulai digiring ke domain publik. Kecenderungan ini cukup berbahaya. Apalagi kalau dibawa ke situasi hanya Paloh yang benar sementara Ical berlumuran kesalahan.

Bila ini terjadi, dapat mengaburkan esensi perseteruan yang sebenarnya. Ical dan Paloh tidak boleh mengecoh publik bahwa seolah-olah mereka berdua tidak ada persoalan.

Sejauh ini belum ada penjelasan kedua pihak menyikapi eksistensi masing-masing. Upaya mempertemukan mereka melalui sebuah dialog bahkan terbuka, nampaknya tak akan bisa diwujudkan.

Oleh karenanya mereka juga tidak pantas mengggiring bahwa yang salah dalam pemberitaan adalah karyawan mereka, pekerja pers, atau wartawan yang keliru memilih berita mana yang patut disorot kemudian ditayangkan.

Kru Metro TV ataupun TV One, tidak patut dipersalahkan. Siapapun yang menjadi ‘komandan wartawan’ di dua stasiun TV tersebut, pasti karena panggilan profesi. Bukan karena panggilan kepartisanan.

Media ingin mengingatkan bahwa publik sudah jauh lebih kritis dan cerdas. Ical dan Paloh punya uang. Wartawan yang bekerja hanya berharap dapat mengaktualisasikan idealisme mereka.

Di sisi lain daya kritis dan tingkat kecerdasan masyarakat sudah banyak berubah. Publik yang semakin cerdas cepat lambat laun akan menilai siapa media yang suka menyebarkan kebohongan dan mana yang lebih jujur.

Singkatnya sulit membohongi publik. Jadi pengetahuan publik tidak bisa disepelekan. Media televisi sangat berperan. Dengan siaran-siaran audio visual masuk ke dalam ruang pribadi pemirsa, publik bisa mengetahui dan mengkritisi hal-hal yang paradoks.

Ketika di awal 2005, Metro TV menciptakan program Indonesia Menangis, jutaan pemirsa terpanggil menyumbang korban tsunami Aceh. Ratusan miliar rupiah terkumpul. Mereka melakukannya karena percaya bantuan tidak akan dikebiri.

Bantuan mereka apakah yang berbentuk bahan baku atau uang tunai, akan sampai ke tangan para korban. Mereka lebih percaya Metro TV, lembaga swasta ketimbang lembaga yang dikoordinir oleh pejabat pemerintah. Kredibilitas Metro TV sebagai media dianggap lebih kuat.

Tapi setelah lima tahun, Indonesia Menangis tak lagi ditayangkan Metro TV, publik merasakan adanya satu paradoks. Lima tahun lalu Metro TV sangat terbuka tentang setiap sen yang disumbangkan si penyumbang. Kini publik merasakan sebuah keterbalikan.

Metro TV dibawah kendali Surya Paloh tidak membuka kepada publik sejauh mana penyaluran dana lebih dari Rp150 miliar tersebut kepada para korban tsunami. Cukupkah Metro TV menyiarkan penggalan liputan tentang penyaluran dana dari yayasan yang dibentuk untuk menampung sumbangan Indonesia Menangis itu? Tentu saja tidak.

Pertanyaan kritis dan terbatas namun semakin kencang, seharusnya menjadi sebuah renungan. Jadi jika publik sepertinya diam, bukan berarti mereka tidak peduli dengan kejujuran. Mereka lebih memilih berbicara dengan naluri dan hati nurani.

Pada masa kampanye pemilihan Presiden RI di 2004, Surya Paloh dikenal sebagai tokoh pers paling gigih mencitrakan SBY. Putera kelahiran Pacitan itu digambarkan Surya dan Metro TV sebagai tokoh yang paling pantas memimpin Indonesia.

Namun masyarakat kemudian dibuat bertanya-tanya. Mengapa setelah SBY berkantor di Istana Merdeka, Metro TV justru tidak lagi banyak memberitakan kegiatan Presiden SBY?

Surya Paloh sempat ‘berbulan madu’ dengan Presiden SBY. Hubungannya dengan Presiden RI sempat ‘mempribadi’. Ketika kedekatan Paloh dan SBY berubah, merenggang, publik tidak bersuara. Karena menganggap hubungan politik mereka berdua merupakan masalah pribadi.

Namun ketika kabar dilarangnya Metro TV meliput kegiatan SBY di Cikeas, kediaman pribadi Presiden, publik bertanya-tanya, ada apa antara Paloh dan SBY? Publik punya hak bertanya dan bertanya dengan cara diam mengingat terjadi sebuah paradoks.

Pada satu masa publik dijejali berita-berita mirip makanan manis tapi masih diberi tambahan gula. Suatu saat, media yang sama menyajikan berita ibarat makanan yang sudah busuk dan basi, tapi masih tetap ditambahi komentar. Padahal makanan busuk dan basi itu tadinya dipromosikan sebagai makanan paling lezat. Akhirnya muncul pertanyaan, apa sebenarnya yang terjadi.

Hanya selang kurang lebih sebulan setelah Surya Paloh gagal merebut jabatan Ketua Umum DPP Partai Golkar, tiba-tiba Surya mendirikan organisasi masyarakat Nasional Demokrat.

Bersama para aktivis lainnya, Nasional Demokrat dideklarasikan sebagai gerakan moral yang bertujuan merestorasi Indonesia. Melalui kemasan iklan dan pencitraan, dikesankan Nasional Demokrat tidak akan menjadi partai politik baru.

Cara ini tidak salah dan menjadi hak individu masing-masing. Tetapi ini juga merupakan sebuah paradoks. Karena ketika bangsa Indonesia sudah jenuh dengan kegiatan-kegiatan pengumpulan atau pengerahan massa, media yang berkantor pusat di kawasan Kebon Jeruk justru mempromosikan hal-hal yang mulai dijauhi masyarakat. Memang masih terlalu dini menilai apalagi mencurigai.

Namun masyarakat tentu akan mancatat dan menunggu. Setidaknya sampai 2013 atau menjelang pelaksanaan Pemilu 2014, masyarakat akan bisa mengetahui dimana titik temu antara yang diucapkan tahun ini dengan yang dilakukan kelak.

Bertitik tolak dari contoh kasus di atas, yang perlu dicegah kalau media mulai digunakan untuk memasyarakatkan ego dan kepentingan pribadi masing-masing.

Cara Ical tidak menjawab pertanyaan wartawan Metro TV tetapi menjawab pertanyaan yang sama kepada wartawan media lain, bisa dianggap sebuah sikap diskriminatif. Ical merupakan tokoh milik publik. Seharusnya Ical tidak boleh menerapkan diskriminasi.

Tetapi cara Metro TV yang menugaskan wartawan-wartawannya untuk mencecer Ical atas sebuah kasus yang melibatkan nama dan perusahaannya, memang patut dicurigai. Terutama media milik Surya Paloh ada kecenderungan melipat gandakan isu yang berdampak negatif bagi Aburizal Bakrie.

Wartawan Metro TV yang ngotot saat bertanya atau mengejar sumber berita, wajar. Tetapi etika dalam bertanya pun sebetulnya ada aturannya. Etika inilah yang seringkali dilupakan. Sebuah pertanyaan sensitif, tidak akan melukai perasaan orang yang ditanya, apabila entry point yang digunakan tepat.

Semarah-marahnya Ical kepada Metro TV atau lawan bisnisnya Surya Paloh, akan tetapi apabila sang jurnalis yang ditugaskan melakukan pendekatan secara benar, besar kemungkinan ketersinggungan Ical tidak akan tersentuh. Ical tidak akan terperangkap dengan sikap eksplosif dan reaktif.

Tidak bisa dibayangkan apa yang akan dilakukan Surya Paloh apabila wartawan atau anak buahnya Ical mengejar Surya dengan pertanyaan-pertanyaan yang bisa menimbulkan ketersinggungan. Misalnya, apa betul Bambang Trihatmodjo, putera Soeharto, Presiden kedua RI merasa tersinggung karena Hotel Jimbaran Inter-Continental di Bali sudah dikuasai Surya Paloh?

Memang tidak mudah bagi wartawan memposisikan diri sebagai pihak non-partisan apabila sejak awal sudah diindoktrinasi atasannya. Sebab selain menyangkut masalah kepatuhan dan loyalitas, pada era sekarang tidak gampang memperoleh pekerjaan, sang wartawan akhirnya dihadapkan hanya pada dua pilihan. Menuruti kemauan atasan atau melawan dengan konsekuensi hukuman, mulai dari tidak diberi penugasan sampai akhirnya dirumahkan.

Kalaupun tidak menerapkan etika, setidaknya memilih entry point yang benar. Persoalannya entry point itu mungkin terlanjur dilupakan wartawan Metro TV karena Ical oleh redaksi memang sudah dijadikan semacam ‘target operasi’.

Rapat budged redaksi Metro TV boleh jadi sudah memutuskan, hari itu harus ada komentar dan visual dari Ical tentang masalah pajak PT Kaltim Prima Coal.

“Pokoknya hari ini harus ada berita tentang Ical..,” begitulah kira-kira kurang lebih nuansa yang ada di jajaran redaksi Metro TV. Atau kalaupun tidak melalui rapat budged, topik tersebut ditugaskan melalui pesan singkat atau komunikasi lainnya.

Dengan cara ini wartawan Metro TV terjebak. Apalagi jika jam terbangnya sebagai reporter relatif masih sedikit. Fakta yang mau disajikan, tetapi yang terjadi faktanya dibungkus opini. Pekerja media, wartawan dipaksa si pemilik mengemas sebuah opini menjadi fakta.

Keadaan seperti ini sangat berbahaya bagi masa depan profesi wartawan. Wartawan hanya akan menjadi seperti buruh dan robot. Sebagai buruh, harus siap menerima apapun kehendak si majikan.

Sebagai robot hanya mengerjakan apa yang sudah diprogram si pemilik. Kreativitas dan intelektualitas yang menjadi modal kuat seorang jurnalis, tidak lagi penting. Wartawan akhirnya tidak lagi menjadi sebuah profesi tetapi dikonversi menjadi aktifis dan partisan.

Bila hal seperti ini terjadi, masyarakat, publik akan mengkonsumsi informasi yang dikemas secara tidak benar. Masyarakat menjadi korban sebab hak mereka memperoleh informasi yang benar dan menyeluruh tidak terpenuhi. Kecenderungan untuk itu ada dan mulai terjadi. Menyedihkan!
Sumber :www.inilah.com

Indonesia Mengajar

Awali langkahmu dengan mengajar. Soekarno mengajar. Bung Hatta mengajar. Bung Syahrir mengajar. Ki Hajar Dewantara mengajar. Panglima Besar Jenderal Sudirman mengajar. Kartini Mengajar. Sanusi Pane mengajar. Jenderal AH. Nasution mengajar. Praktis semua pejuang dan pemimpin republik pernah mengajar. Mereka memberi inspirasi. Mereka menjadi inspirasi. Mengajar adalah memberi inspirasi. Dan menginspirasi adalah tugas utama seorang pemimpin.

Awali langkah besar ini dengan belajar memimpin dan menginspirasi kelas kecilmu (SD) dengan mengajar. Indonesia Mengajar (IM) percaya bahwa kualitas pendidikan berkait erat dengan kualitas tenaga pengajar. Dengan demikian, IM berkepentingan untuk merekrut generasi muda dengan kriteria sebagai berikut:

1. Lulusan S1.
2. Fresh graduate, maksimal dua tahun setelah lulus jenjang strata satu.
3. Umur maksimal 25 tahun.
4. IPK minimal 3,0 dalam skala 4,0 dari berbagai disiplin ilmu.
5. Berprestasi baik di dalam maupun di luar kampus.
6. Mengedepankan jiwa kepemimpinan yang ditunjukkan dengan pengalaman berorganisasi.
7. Mengedepankan kepedulian sosial dan semangat pengabdian.
8. Memiliki antusiasme dan passion dalam dunia pendidikan, khususnya untuk kegiatan belajar mengajar
9. Menghargai dan berempati terhadap orang lain.
10. Memiliki semangat juang, kemampuan adaptasi yang tinggi, menyukai tantangan dan kemampuan
problem solving.
11. Memiliki hobi atau keterampilan non-akademis yang menarik dan bermanfaat.
12. Sehat secara fisik dan mental.
13. Bersedia ditempatkan di daerah terpencil selama satu tahun.

Lokasi Penempatan
1. Kabupaten Bengkalis (Riau)
2. Kabupaten Tulang Bawang (Lampung)
3. Kabupaten Paser (Kalimantan Timur)
4. Kabupaten Majene (Sulawesi Barat)
5. Kabupaten Halmahera Selatan (Maluku Utara)

Pengajar-pengajar muda yang terpilih akan mendapatkan fasilitas seperti
1. Pelatihan bersertifikat mengenai kependidikan dan kepemimpinan
2. Renumerasi yang menjanjikan dan asuransi
3. Pengalaman kepemimpinan di tengah masyarakat
4. Dukungan jejaring profesional bereputasi internasional pasca program

Daftarkan diri anda di
www.indonesiamengajar.org